yuhuuuuu....

Allow semua....Welcome to this blog

enjoy Please... ^_^

Sabtu, 19 November 2011

English Yaa...


The Intransitive Verb

Recognize an intransitive verb when you see one.

An intransitive verb has two characteristics. First, it is an action verb, expressing a doable activity like arrive, go, lie, sneeze, sit, die, etc. Second, unlike a transitive verb, it will not have a direct object receiving the action.
Here are some examples of intransitive verbs:
Huffing and puffing, we arrived at the classroom door with only seven seconds to spare.
Arrived = intransitive verb.
James went to the campus cafe for a steaming bowl of squid eyeball stew.
Went = intransitive verb.
To escape the midday sun, the cats lie in the shade under our cars.
Lie = intransitive verb.
Around fresh ground pepper, Sheryl sneezes with violence.
Sneezes = intransitive verb.
In the evenings, Glenda sits on the front porch to admire her immaculate lawn.
Sits = intransitive verb.
Flipped on its back, the beetle that Clara soaked with insecticide dies under the refrigerator.
Dies = intransitive verb.

Realize that many verbs can be both transitive and intransitive.

An action verb with a direct object is transitive while an action verb with no direct object is intransitive. Some verbs, such as arrive, go, lie, sneeze, sit, and die, are always intransitive; it is impossible for a direct object to follow.
Other action verbs, however, can be transitive or intransitive, depending on what follows in the sentence. Compare these examples:
Because of blood sugar problems, Rosa always eats before leaving for school.
Eats = intransitive verb.
If there is no leftover pizza, Rosa usually eats whole-grain cereal.
Eats = transitive verb; cereal = direct object.
During cross-country practice, Damien runs over hills, through fields, across the river, and along the highway.
Runs = intransitive verb.
In the spring, Damien will run his first marathon.
Will run = transitive verb; marathon = direct object.







VERB
Verbs suatu kata yang menyatakan aktivitas atau manyatakan keadaan..
Contoh:
Makmun comes from Use.
My brother studies in America.
Makmun is very handsome.
We are diligent.
1. Auxiliary Verbs (Kata Kerja Bantu)
Yaitu kata kerja yang digunakan bersama-sama dengan kata kerja lain untuk menyatakan tindakan atau keadaan, atau berfungsi untuk melengkapi fungsi gramatikal.
Kata Kerja Auxiliary adalah:
Is, am, are
Was, were
Do, does, did
Has, have, had
Can, could
May, might
Will, would
Shall, should
Must
Ought to
Had better
Need, Dare (Dapat juga berfungsi sebagai Kata Kerja Biasa)
Examples: a. We can help our mother.
b. She must do her homework.
2. Transitive Verbs (Kata Kerja Yang Membutuhkan Objek)
Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat.
Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll
Contoh:
He watches the film. (Kalimat ini tidak akan lengkap, jika "the film" kita hilangkan. Orang lain akan bertanya-tanya - menonton apa?, maka watch (menonton) membutuhkan object agar makna kalimat tersebut dapat dipahami).
The man cuts the tree.

Kamis, 06 Oktober 2011

SEMANGAT PAGI

menghirup segarnya pagi
meninggalkan gelungan tempat meringkuk
memapah diri bangkit dan mengais nafas
menolak takluk pada hamparan fana yang menggiur

embun menetes pelan
berkhidmad dengan nuansa
terbuai ceracau burung-burung kecil
berkilau diterpa mentari ufuk

suara hening jiwa bermunajat
menguntai rindu pada relung hati
hingga terkuak tabir cinta
menyonsong hari
melangkah pergi

menapaki langkah penuh harap
berderap melintas cadas-cadas cobaan
merentang sayap dan bersiap terbang
dan lalu...
lepas landas

terbang
melanglangbuana
mengitari langit
menyeruak di sela-sela awan
bermain-main dengan angin yang menyepoi

hmmm...
imajinasi pagi membawa jiwa larut dalam cercahan kebebasan
hanyut dalam harap tak bertepi
menggontai kesana dan kemari....

tapi TIDAK!
wahai hati kembalilah ke bumi!
pulanglah keharibaan jiwa.
jangan biarkan ia kosong
merana sendiri menguak misteri kehidupan

wahai hati tataplah di bumi
sampai Sang Pemilik hati memanggilmu kembali.
wahai jiwa kokohkan hadirmu
perbaharui semangatmu
jangan lari mencari kebebasan semu

ukirkan karyamu di hamparan panjang tanah bertuah ini
hingga tiada lagi keluh kesah dan
pagi pun menjadi saksi tentang semangat anak manusia yang tak pernah padam